Assalamualaikum wr.wb.
A. PROTOKOL
Protokol adalah aturan atau sekumpulan aturan dan standar yang
memungkinkan komputer untuk dapat saling berkomunikasi. Bagi
komputer pengirim (sender) maupun penerima (receiver) yang terlibat
dalam sebuah proses pengiriman data, mereka harus dapat mendeteksi dan
menggunakan protokol yang sama. Untuk melakukan pertukaran data sender
dan receiver (host) harus sepakat tentang bagaimana bentuk dan arti data
tersebut.
B. OSI Model
OSI (Open Standard Interconnection) sebagai standar bagi
komunikasi data, OSI adalah sebuah standar baku dan ia hanyalah sebuah
model rujukan, jika kita misalkan suatu model adalah sebuah pertanyaan.protokol adalah jawabannya. Suatu protokol hanya dapat menjawab
satu atau beberapa pertanyaan tertentu yang spesifik atau dengan kata
lain suatu protokol hanya melayani suatu lingkup wilayah yang sangat
terbatas. Sebuah protokol tentu saja tidak dapat menjawab semua
pertanyaan yang diajukan oleh sebuah model, akan tetapi dengan
menggabungkan berbagai macam protokol dalam sebuah protokol suite
(misalnya TCP/IP) kita dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan
oleh model yang ada.
Tujuh Layer OSI
OSI model dibuat dengan tujuan agar komunikasi data dapat berjalan
melalui langkah-langkah yang jelas, langkah-langkah ini biasa disebut
dengan nama “layer” dan Model OSI terdiri dari tujuh layer dengan
pembagian tugas yang jelas, ke tujuh layer itu adalah:
- Aplication
- Presentation
- Session
- Transport
- Network
- Data-Link
- Physical
Tanggung jawab setiap layer adalah menyediakan servis bagi layer
diatasnya, layer yang berada diatas tidak perlu tahu tentang bagaimana
data bisa sampai kesana atau apapun yang terjadi di layer di bawahnya.
Pengertian dari Tujuh Layer OSI :
- Aplication Layer
Layer paling tinggi dari model OSI adalah aplication layer, seluruh
layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer
adalah mengatur komunikasi antar aplikasi.
2. Presentation Layer
Presentation layer adalah layer yang berada dibawah application
layer dan diatas session layer, presentation layer menambahkan struktur
pada paket data yang akan dikirimkan. Tugas utama layer ini adalah untuk
meyakinkan bahwa data atau informasi terkirim dengan bahasa atau syntax
yang dapat dipahami oleh host yang dituju. Protokol pada presentation
layer dapat menterjemahkan data kedalam bahasa atau syntax yang dapat
dimengerti dan kemudian mengkompres atau mengenkripsi data sebelum
menyampaikan data ke session layer.
3. Session Layer
Session layer berada di bawah presentation layer, layer ini bertugas
untuk mengontrol “dialog” selama komunikasi berlangsung, layer ini
bertanggung jawab dalam hal bagaimana membentuk sambungan, bagaimana
menggunakan sambungan tersebut, dan bagai mana memutuskan sambungan yang
terbentuk setelah sebuah sesi komunikasi selesai. Session layer juga
menambahkan control header pada paket data selama pertukaran data
terjadi.
4. Transport Layer
Dibawah session layer ada transport layer, layer ini menjamin
diterimanya paket data yang dikirim. Transport layer juga dapat
membentuk sebuah sambungan dan mengirim acknowledgment ketika paket data
diterima.
5
. Network Layer
Network layer yang berada dibawah transport layer bertanggung jawab
dalam hal routing dari paket-paket data yang didasarkan pada logical
address dari paket-paket data tersebut. Network layer memotong-motong
data dan menyusunya kembali jika diperlukan, ia mengirim paket-paket
data dari sumber ke tujuan.
6. Data-Link Layer
Dibawah network layer adalah data-link layer, layer dimana data
dipersiapkan untuk dikirimkan melalui jaringan, pada layer ini paket
data di kapsulasi dalam sebuah frame (bundle dari data biner) sebelum
dikirimkan. Protokol pada layer ini membantu dalam hal pengalamatan
(addressing) dan pendeteksian kesalahan dari data yang dikirimkan. Layer
ini bertanggung jawab dalam megirimkan data dari satu hoop ke hoop yang
lain. Data-link layer terdiri dari dua sublayer yaitu; sublayer Logical
Link Control (LLC) dan sublayer Media Access Control (MAC). Sublayer
LLC adalah antarmuka antara protokol network layer dengan metode
pengaksesan media misalnya Ethernet atau Token Ring. Sublayer MAC
menangani koneksi ke media fisik seperti twisted-pair atau pengkabelan
koaksial.
7. Physical Layer
Layer paling bawah dalam model OSI adalah physical layer. Layer ini
menjelaskan bagaimana pengiriman dan penerimaan bit-bit data sepanjang
media transmisi seperti; kabel koaksial, twited-pair, serat optic,
gelombang radio atau media transmisi yang lainya.
/IP adalah satu set protokol yang memungkinkan terjadinya komunikasi
antar komputer [1], TCP/IP menjadi sangat populer karena apabila kita
ingin terkoneksi ke Internet kita harus menggunakan protokol TCP/IP,
yang dengan TCP/IP inilah kemudian komputer di seluruh dunia dapat
saling berkomunikasi.
Paket protokol TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI di publikasikan,
karenanya TCP/IP tidak menggunakan model OSI sebagai rujukan. Model
TCP/IP hanya terdiri dari empat layer sebagaimana terlihat pada gambar 4
yaitu:
- Application
- Transport
- Internet
- Network Interface
Gambar 4. Layer pada TCP/IP
1) Aplication Layer
Aplication layer adalah bagian dari TCP/IP dimana permintaan data
atau servis diproses, aplikasi pada layer ini menunggu di portnya
masing-masing dalam suatu antrian untuk diproses. Aplication layer
bukanlah tempat bagi word processor, spreadsheet, internet browser atau
yang lainnya akan tetapi aplikasi yang berjalan pada application layer
berinteraksi dengan word processor, spreadsheet, internet browser atau
yang lainnya, contoh aplikasi populer yang bekerja pada layer ini
misalnya FTP dan HTTP.
2) Transport Layer
Transport layer menentukan bagaimana host pengirim dan host penerima
dalam membentuk sebuah sambungan sebelum kedua host tersebut
berkomuikasi, serta seberapa sering kedua host ini akan mengirim
acknowledgment dalam sambungan tersebut satu sama lainnya. Transport
layer hanya terdiri dari dua protokol; yang pertama adalah TCP
(Transport Control Protokol) dan yang kedua adalah UDP (User Datagram
Protokol). TCP bertugas; membentuk sambungan, mengirim acknowledgment,
dan menjamin terkirimnya data sedangkan UDP dapat membuat transfer data
menjadi lebih cepat.
3) Internet Layer
Internet layer dari model TCP/IP berada diantara network interface
layer dan transport layer. Internet layer berisi protokol yang
bertanggung jawab dalam pengalamatan dan routing paket. Internet layer
terdiri dari beberapa protokol diantaranya :
- Internet Protokol (IP)
- Address Resolution Protokol (ARP)
- Internet Control Message Protokol (ICMP)
- Internet Group Message Protokol (IGMP)
4) Network Interface Layer
Layer terbawah dari model TCP/IP adalah Network Interface Layer,
tanggung jawab utama dari layer ini adalah menentukan bagai mana sebuah
komputer dapat terkoneksi kedalam suatu jaringan komputer, hal ini
sangat penting karena data harus dikirimkan dari dan ke suatu host
melalui sambungan pada suatu jaringan.
Perbandingan model OSI dengan TCP/IP
TCP/IP dikembangkan dengan mengacu pada model DoD (Departement of
Defense), tidak seperti model OSI model DoD hanya memiliki empat layer,
tapi tetap saja model DoD dapat berfungsi sebagaimana model OSI. Adapun
perbandingan antara model OSI dan TCP/IP dapat dilihat pada gambar 5.
Aplication layer melingkupi; Application, Presentation dan Session
Layer pada model OSI. Transport layer serupa dengan transport layer pada
model OSI. Internet layer melingkupi network layer dari model OSI.
Network Interface layer melingkupi data-link layer dan physical layer
pada model OSI
Sumber :
https://smkdhnwkalijaga.wordpress.com/protokol-ositcpip/
TERIMAKASIH YAA...
Wasslamualaikum Wr.Wb